Selasa, 11 November 2008

jurus mendapat jodoh

Siapapun orangnya tentu pernah ya mencicipi apa yang namanya 'suka','cinta'atau sekedar 'simpati'..Nah bahasan ini lebih kepada 'pengingat' agar jangan sampai kita putus asa dan memutuskan tuk mela jang...kan sediih ...seperti tulisannya ...
M. Muhyidin dalam *Dilarang Melajang* (2006), secarafilosofis dibedakan menjadi tiga yakni melajang karena sebab alamiah,melajang karena kehendak sendiri dan melajang karena terpaksa. Maksudnya?Melajang karena sebab alamiah adalah keadaan alami dalam kehidupan seorangmanusia. Bayi yang tumbuh menjadi bocah kemudian remaja memiliki keadaan,yang secara alamiah, melajang. Inilah kondisi melajang sebagai jembatanmenuju kehidupan dewasa atau kehidupan berpasangan. Sementara ketika seorangcewek atau cowok memahami kondisi melajang, dan ia sadar ia ingin melajangmaka inilah yang disebut melajang karena kehendak sendiri. Termasuk dalamkategori ini para biksu dan biarawan yang mempraktikkan hidup selibat (tidakmenikah selamanya) yang diyakini lebih mendekatkan diri mereka kepada Tuhan.Di sisi lain, melajang karena keterpaksaan dibagi menjadi dua yakni melajangkarena belum mampu menikah, dan memaksa diri sendiri melajang sebagaipilihan keadaan dengan segala konsekuensi logisnya. Kisah Mu'awiyah bin AbuSufyan, seorang tokoh pendiri Dinasti Umayyah dalam *tarikh *Islam pada abad6-7 Masehi adalah contoh nyata tentang opsi kedua tersebut.Dalam sebuah kitab klasik diceritakan sewaktu remaja Mu'awiyah bermimpididatangi Rasulullah SAW. Dalam mimpinya itu, Rasullah SAW berkata,"WahaiMu'awiyah kelak anak cucumu akan membunuh cucuku." Mu'awiyah sontakterbangun dan beristighfar. Sejak itu, ia bertekad takkan menikah seumurhidupnya karena ia takut memiliki keturunan. Ia tanamkan tekadnya itu begitukuat karena cintanya kepada Rasulullah SAW.Dalam suatu perjalanan melintasi gurun pasir, Mu'awiyah ingin buang airkecil. Ia kemudian buang air kecil dengan cara berjongkok?sebagaima na yangdisunnahkan Rasulullah SAW untuk kaum laki-laki?di atas sebuah lubang.Rupanya ia keliru memilih tempat. Itu adalah lubang tempat kalajengkingbersarang. Kemaluan Mu'awiyah disengat kalajengking hingga mengakibatkanpenyakit pembengkakan. Beberapa tabib yang mengobatinya angkat tangan, tidaksanggup. Hingga ia ditangani seorang tabib yang mengatakan bahwasatu-satunya obat untuk menyembuhkan penyakit itu adalah dengan berhubunganbadan. Tentu saja itu hanya bisa dilakukan dalam ikatan pernikahan yang sah.Awalnya, karena cintanya kepada Rasulullah SAW, Mu'awiyah menolak. Iamemilih tetap melajang kendati harus menanggung penyakit itu seumur hidup.Namun kemudian sang tabib menyarankan Mu'awiyah agar menikahi seorangperempuan tua yang sudah tidak subur dan diperkirakan tidak dapat melahirkanlagi. Mu'awiyah setuju, dan akhirnya penyakitnya sembuh. Namun Allah punyarencana lain. Perempuan tua itu hamil dan melahirkan seorang anak.Sejarah pun mencatat pada tahun 680 M terjadi konflik politik dan meletusperang di padang Karbala, Irak, antara pasukan Husain bin Ali bin Abi Thalib(cucu Rasulullah SAW) dengan Bani Umayah (keturunan Mu'awiyah). Husainterbunuh. Kepalanya dipenggal dan dikirim ke Damaskus, Suriah. Jasadnyadikubur di Karbala. Inilah momentum bersejarah yang kelak diperingati kaumSyi'ah setiap tahun dengan ratap tangis dan upaya penyiksaan diri sendiriguna mengenang wafatnya putera Imam Ali tersebut.Ada satu pertanyaan besar: melajang itu *trend* ataukah kecelakaan?Jika melajang dipahami sebagai tren (baca: *trend*)* *yang definisinya*prevailingtendency, direction or style *(*Webster Dictionary*) maka ia hanya gejala sesaat, yang dapat diluruskan. Namun jika para lajang berprinsip "kawin *yes*, nikah *no*", wah, celaka banget ni masyarakat kita dan utamanya masa depan keluarga kita!

Ok...lanjut...jurusnya cari jodoh ya...
*4 Jurus Menjaring Jodoh*"Mencintai itu adalah seperti kobaran api," ujar Kate Winslet dalam perannyadi film *Sense and Sensibility* arahan sutradara Taiwan Ang Lee yang meraihOscar lewat *Brokeback Mountain*.Yup, mencari jodoh harus bersemangat, jangan *adem ayem*. Meski jangan pulakelewat agresif, seperti ayam kebelet kawin, karena saking ekstremnya. Jodohmemang sudah ditetapkan Tuhan di *lauhul mahfudz* sejak usia empat bulandalam kandungan, akan tetapi ia tetap harus dijemput. Karena jodoh sepertihalnya rizki, kata Aa Gym, ia harus dijemput dan diupayakan.Gimana caranya? Inilah ke-4 jurus andalan:*1. Memperluas Jejaring (social networking)*Pernah merasakan cinta ditolak atau kandas?"Cinta ditolak entah sama *akhwat*nya atau ortunya mah jangan terlaludibikin sulit. Lha *akhwat* yang laen yang mau menerima kondisi si*ikhwan*apa adanya, masih bejibun kok. Barangkali kalo si*ikhwan*nya ikhlas, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik," kataNurman, salah seorang *netter* di Jakarta."Jika sudah seiman, penghasilan tetap (kalau rezeki kan tergantung usaha dandoa), yang pasti calon istri gak akan kelaparan. *Go ahead*, konsekuen. Satuhal yang penting, percaya deh sama kekuatan cinta. Karena ini benar-benaranugerah dari Allah. Tidak *sembarangan orang bisa cocok dengan orang lain,kalau bukan Dia yang kasih dan ijinkan,"* ujar Lintang, responden yang lain.Nah, yang di atas adalah sebagian advis yang bertebaran di sebuah *mailinglist* ketika salah seorang *netter* curhat mengenai cintanya yang kandas.Banyak yang bersimpati, banyak yang memberi *support*. Itulah kekuatanjejaring. Kekuatan inilah yang juga dapat dimanfaatkan dalam mencari sang *Missatau Mr. Right*, calon istri atau suami idaman. Mulai dari jejaring di dunianyata seperti lingkungan sekolah, kursus, pekerjaan, lingkungan sekitarrumah atau hobi sampai jejaring di dunia maya (internet). Tak heran banyakyang menemukan jodoh lewat media yang satu ini. Konon mantan menteri YusrilIhza Mahendra mendapat jodohnya lewat *friendster* . Bertemulah ia dengansang istri kedua yang blasteran Jepang-Filipina yang usianya terpaut lebihdari 10 tahun.Bukankah Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar rajin bersilaturahmi agarmemperbanyak rejeki? Makanya gaul yuk!*2. Butuh Mak Comblang?*Jangan malu-malu menganggukkan kepala jika butuh makcomblang. Pasti akanbanyak orang yang rela memperkenalkan kita dengan bakal *Miss *atau *Mr.Right*. Lagipula bukankah orang?orang tua kita juga banyak yang suksesmenikah karena dicomblangi alias dijodohkan? Dalam bentuk yang mutakhir,makcomblang saat ini berbentuk biro jodoh. Demikian banyak biro jodoh didunia nyata atau dunia maya*. Be selective, *Sista en* *Brur. Karena takjarang, terutama di internet, biro jodoh atau situs jodoh yang sebenarnyakamuflase dari bisnis prostitusi terselubung atau ajang seks bebas.*3. Ta'aruf*Ini bentuk perjodohan yang lazim dikenal di kalangan aktivis Muslim kampus.Tapi tak ada salahnya dicoba. Biasanya anggota pengajian yang sudah merasasiap menikah akan bertukar biodata plus foto dengan difasilitasi *murobbi*atau*murobbiyah* (guru ngaji). Proses perkenalan pun didampingi orang ketigaagar lebih aman dan *syar'i *(baca: sesuai syariat atau aturan Islam). Dalamproses ini umumnya tak dibutuhkan waktu lama untuk mencapai Hari H aliaswaktu akad nikah. Kecuali jika sang *ikhwan* atau *akhwat* punya segambrengkriteria atau keinginan yang susah dikompromikan. Umumnya proses berlangsungcepat karena didasarkan pada prinsip *kufu*, kesetaraan antara profesi,pendidikan dll dan tujuan membangun keluarga dakwah yang samara (*sakinahmawaddah wa rohmah)*.Salah seorang kawan yang mengikuti proses ini hanya butuh waktu sebulansejak *ta'aruf *hingga *walimatul 'ursy* (resepsi pernikahan). Dengan *akhwat* lain yang belum pernah ia kenal sebelumnya pula. Dalam proses inimemang tidak dikenal istilah dan praktik pacaran, yang ribet dengan ritualPDKT dll yang bahkan dapat memakan waktu bertahun-tahun. Dari perspektifekonomi, ini model penjaringan jodoh yang ekonomis, praktis dan efisien.Sungguh direkomendasikan untuk zaman krisis global seperti sekarang.Proses perjodohan model ini, di salah satu majalah Islam terbitan Jakarta,juga sudah difasilitasi dalam bentuk kontak jodoh tanpa pacaran. Gimana,tertarik mencoba? *Love will find you if you try?**4. Tawakal*Dalam sebuah kisah bijak dikisahkan seorang hamba yang memohon kepada Tuhanakan pasangan idaman. Bertahun-tahun ia berdoa kepada Tuhan untukmemberikannya pasangan. Ia juga meminta kepada Tuhan seraya menjelaskankriteria pasangan yang diinginkan. Ia menginginkan pasangan yang baikhati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dansukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, serta penuhperhatian. Ia bahkan memberikan kriteria fisik pasangan yang selama inidiimpikannya. **Sejalan dengan berlalunya waktu, ia menambahkan daftar kriteria yangdiinginkannya.Suatu malam Tuhan berkata kepadanya, "Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikanapa yang engkau inginkan.""Mengapa wahai Tuhan?""Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dansegala yang aku lakukan adalah benar.""Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa aku pintadari-Mu?"Aku akan menjelaskan kepadamu," jawab Tuhan. "Adalah suatu ketidakadilandan ketidakbenaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapatmemberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jikaterkadang engkau masih kasar. Atau memberikan seseorang yang pemurah tetapiengkau masih kejam. Atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkausendiri masih suka menyimpan dendam, atau seseorang yang peduli tetapiengkau sendiri bukan orang yang peduli."Tuhan terus berkata, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamuseseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cariselama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yangsudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dandagingmu, dan engkau akan melihat dirimusendiri di dalam dirinya dan kalianberdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatupendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat di mana engkau danpasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untukmenyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusiayang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidakmemberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Akumemberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu."Nah, Sahabat, sudah cukup paham hikmah dari kisah bijak tersebut?Jika segala upaya sudah kita lakukan untuk menempa diri menjadi *Mr. Right*atau*Miss Right* dan ikhtiar sudah dilakoni habis-habisan namun sang *Mr. Right*atau* Miss Right* belum nongol juga, bertawakal adalah kata akhir. "Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. "(Surah Ath-Thalaq, 65:3).Apa pun takdir atau pemberian Tuhan haruslah kita syukuri. Karena di situlahsegenap hikmah kehidupan bersumber. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatupadahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidakmengetahui." (Surah Al Baqoroh, 2: 216).*Wallahu a'lam bisshawwab.*

So?Mana yang akan Anda pilih?...Saran saya pilihlah dengan bijak..:)

(Sumber :penulislepas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting ur comment yach:)