Kamis, 13 November 2008

perencanaan strategis part I

Dalam manajemen organisasi tidak lepas dari pembahasan mengenai perencanaan strategis yang berfungsi untuk analisa untuk menentukan arah pengembangan organisasi. Berikut sedikit sharing pengetahuan tentang perencanaan strategis.

01. Apa itu perencanaan strategis?

Kalau dirumuskan secara sederhana, perencanaan strategis adalah sebuah alat manajemen dan sama dengan setiap alat manajemen, alat itu hanya digunakan untuk satu maksud saja – menolong organisasi melakukan tugasnya dengan lebih baik. Perencanaan strategis dapat membantu organisasi memfokuskan visi dan prioritasnya sebagai jawaban terhadap lingkungan yang berubah dan untuk memastikan agar anggota-anggota organisasi itu bekerja ke arah tujuan yang sama.
Perencanaan strategis adalah proses sistemik yang disepakati organisasi dan membangun keterlibatan di antara stakeholder utama – tentang prioritas yang hakiki bagi misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi.Perencanaan strategis khususnya digunakan untuk mempertajam fokus organisasi, agar sumber organisasi digunakan secara optimal untuk melayani misi organisasi.
Beberapa konsep utama dalam definisi ini menegaskan makna dan keberhasilan perencanaan strategis :

ü Prosesnya strategis sebab melibatkan bagaimana memilih – bagaimana cara terbaik untuk menanggapi keadaan lingkungan yang dinamis dan terkadang tidak bersahabat.
ü Dalam konteks organisasi nirlaba itu mempunyai banyak pilihan dalam menghadapi kebutuhan, ketersediaan dana, persaingan dan faktor-faktor lain yang berubah-ubah. Sikap strategis menuntut kesadaran akan pilihan ini dan melibatkan diri pada salah satu rangkaian tanggapan;
ü Perencanaan strategis itu sistematis dalam hal memerlukan selanjutnya berikut yang sekaligus terfokus dan produktif.
ü Proses tersebut menimbulkan serangkaian pertanyaan yang menolong perencana untuk memeriksa pengalaman masa lampau, menguji asumsi lama, mengumpulkan dan mencantumkan informasi baru tentang masa sekarang dan mengantisipasi lingkungan dimana organisasi akan bekerja di masa depan.
ü Perencanaan strategis itu mencakup pemilihan prioritas tertentu – membuat keputusan tentang tujuan dan sarana, baik dalam jangka panjang maupun pendek.
ü Konsensus tentang prioritas harus dicapai pada banyak tingkatan, dari tingkat filsafat/filosofi hingga tingkat operasional. Meskipun rencana strategis itu tidak sampai tingkat detail dalam rencana operasi tahunan, rencana strategis itu tidak dapat disebut rencana bila tidak menegaskan tujuan utama dan metode prioritas yang dipilih oleh organisasi.
ü Secara sistematis melibatkan stakeholder utama dalam proses mengidentifikasi prioritas-prioritas, memungkinkan perselisihan dihadapi dengan konstruktif dan mendukung komunikasi dan koordinasi yang lebih baik. Keterlibatan ini menjamin rencana strategis itu akan digunakan secara giat untuk pedoman dan inspirasi.

02. Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional
Perencanaan strategis dan perencanaan operasional itu melibatkan dua jenis pemikiran yang berbeda yaitu :
Keputusan strategis sifatnya fundamental, memberi arah dan berorientasi masa depan.
Sebaliknya keputusan-keputusan operasional itu terutama mempengaruhi pelaksanaan sehari-hari keputusan strategis.
Sementara keputusan-keputusan strategis itu senantiasa memiliki implikasi jangka panjang, maka keputusan operasional cenderung memiliki implikasi jangka pendek.
Perencanaan strategis menggariskan prioritas yang harus dicapai selama beberapa tahun berikutnya, rencana operasional menggariskan tindakan yang harus diambil di tahun depan yang akan mengarah pada prioritas tadi.
Keduanya penting dan harus dilakukan dengan baik, tetapi penting untuk tidak dibingungkan oleh kedua istilah itu

03. Perencanaan Strategis dan Perencanaan Jangka Panjang:

Meski banyak orang mempertukarkan istilah-istilah ini, perencanaan strategis itu berbeda dengan perencanaan jangka panjang dalam tekanan mereka pada lingkungan yang diasumsikan.

Perencanaan jangka panjang umumnya dianggap mengandaikan bahwa pengetahuan yang ada sekarang tentang keadaan masa depan itu cukup handal guna menjamin realibilitas rencana itu selama durasi pelaksanaannya. Namun perencanaan strategis mengandaikan bahwa sebuah organisasi itu harus tanggap terhadap lingkungan yang dinamis dan sulit diramal.

Perencanaan strategis menekankan pentingnya membuat keputusan-keputusan yang menempatkan organisasi untuk berhasil menanggapi perubahan lingkungan.

Penekanannya terdapat pada arah keseluruhan bukan meramalkan sasaran konkrit, tahun demi tahun, secara terperinci.

Fokus perencanaan strategis adalah pada pengelolaan strategis artinya penerapan pemikiran strategis pada tugas memimpin sebuah organisasi guna mencapai maksudnya.Akibatnya, sementara sejumlah organisasi barangkali mengembangkan visi yang terentang bertahun-tahun ke masa depan, kebanyakan rencana strategis membahas tujuan prioritas tak lebih dari 5 (lima) tahun, dengan sasaran operasional yang teridentifikasi untuk tahun pertama saja.

(Sumber : Bahan Diskusi Renstra_08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting ur comment yach:)