Sabtu, 24 Oktober 2009
reproduksi makna agama
Di era serba canggih lantaran kemajuan teknologi informasi, semakin memudahkan kehidupan manusia untuk bertindak. Pun juga dalam kegiatan meningkatkan kualitas hidup yang salah satunya adalah dengan melaksanakan ibadah sebagai representasi manusia beragama. Jelas tentunya dengan konteks modern saat ini, praktik agama dari orang-orang mengalami perubahan. Mengutip pendapat antropolog, (Irwan Abdullah,2009:107), cara orang mempraktikkan agama (era modern_red) bukan karena agama mengalami proses kontekstualisasi sehingga agama 'embedded' di dalam masyarakat, tetapi juga karena budaya (modern_red) yang mengkontekstualisasi agama itu dengan tata nilai yang berbeda.
Media informasi di era saat ini memberi manfaat sosialisasi massif untuk ide, ritual, dan budaya agama/religi. Penulis mengkontekskannya dengan salah satu wujud dari budaya religi yang direpresentasikan dari lagu islami atau kerap disebut nasyid yang berjudul 'Sepohon Kayu'..berikut liriknya...
Sepohon kayu daunnya rimbun...
lebat bunganya serta buahnya
walau pun hidup 1000 tahun
kalau tak sembahyang apa gunanya
walau pun hidup 1000 tahun
kalau tak sembahyang apa gunanya
kami berkerja sehari-hari
untuk belanja rumah sendiri
walaupun hidup 1000 tahun
kalau tak sembahnyang apa gunanya
walaupun hidup 1000 tahun
kalau tak sembahnyang apa gunanya
kami sembahyang fardlu sembahyang
sunat berada bukan sembarang
supaya Allah menjadi sayang
kami bekerja hatilah riang
supaya Allah menjadi sayang
kami bekerja hatilah riang
....dst....
Bukan hanya sekedar lantunan lagu dengan irama musiknya tapi lebih dari itu ..bagaimana dulu agama dapat disampaikan oleh tokoh agama yang dalam Islam dikenal dengan sebutan ustadz/kyai..sekarang 'pesan agama' dapat disampaikan melalui alunan nasyid seperti di atas. Memang ada mereka yang hanya memaknai sekedar 'karya seni islami' tapi bila ditelaah lebih lanjut ini merupakan bentuk reproduksi makna agama melalui lagu nasyid dimana orang dapat menikmatinya dengan mudah dan gratis misal dengan mendownload lewat situs You Tube..
Akhirnya ..cara orang untuk memahami agama dapat diperoleh dari dan melalui media apapun termasuk media virtual (internet) yang mudah diakses oleh siapa saja bukan ekslusif golongan semata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting ur comment yach:)